Tips Menjawab Pertanyaan Mengenai Sinamot Untuk Pemuda Batak

 

Tips menjawab pertanyaan mengenai sinamot ini penting untuk dipahami oleh para pemuda Batak supaya tidak menjadi masalah dikemudian hari saat orangtua dari kedua belah pihak memutuskan nilai sinamot. Bisa saja sebelum diadakan pertemuan antar orangtua membicarakan sinamot ada pertanyaan dari si calon pengantin perempuan atau orangtuanya menanyakan berapa besar sinamot yang akan diberikan sipengantin laki-laki, atau mungkin saja ada permintaan dari pihak perempuan mengenai jumlah sinamot.

Disini sipemuda sebaiknya jangan langsung mengatakan atau membuat kesepakatan berapa jumlah yang akan diberikannya. Hal ini bisa menjadi masalah saat orangtua laki-laki membicarakan (marhata) sinamot, karena bisa saja pihak perempuan menuntut jumlah sinamot sesuai kesepakatan dengan calon pengantin. Intinya jika kita laki-laki jangan mendahului orangtua membuat kesepakatan jumlah sinamot.

Lalu bagaimana cara menjawab jika ada pertanyaan dari pihak perempuan kepada kita mengenai jumlah sinamot? Cara menjawabnya kita sebaiknya jangan mengatakan jumlahnya, cukup dengan mengatakan:
"Molo taringot sinamot jolo roma hami dohot natua-tuaku mandapothon hamuna tulang/nantulang. Alana hurang huantusi dope taringot tu adat."

Jawaban dalam bahasa Indonesia:"Mengenai jumlah sinamot, tunggu datanglah kami dan orangtuaku untuk membicarakannya dengan orang tulang/nantulang. Karena saya masih kurang mengerti mengenai adat."

Begitulah cara menjawab pertanyaan mengenai jumlah sinamot yang harus kita katakan jika ada yang menanyakan. Bahkan kepada pacar kita pun sebaiknya jangan langsung di beritahu.

Mengapa kita tidak boleh sembarangan mengatakan jumlah sinamot? Yang pertama supaya kedua belah pihak sama-sama senang. Misalnya si pemuda sudah mejanjikan sinamot 30 juta, ternyata saat orangtua dipertemukan sinamot yang diberikan hanya 25 juta kan jadi masalah. Yang kedua supaya dana yang sudah dipersiapkan tidak lari dari perhitungan, karena selain sinamot ada lagi uang yang harus dikeluarkan oleh pihak laki-laki misalnya untuk biaya martumpol (namosok).

Perhatikanlah hal berikut ini sebelum mengatakan jumlah sinamot kepada pihak perempuan

1. Bicarakan dengan orangtua

Bahaslah lebih dahulu berapa nilai sinamot yang bisa kalian berikan. Buatlah batas penawaran tertinggi berapa jumlah maksimalnya, saat marhata sinamot jangan langsung mengucapkan nilai maksimum tapi lakukan tawar-menawar.

2. Uang keluar bukan hanya sinamot

Jangan berpikir hanya jumlah sinamot yang harus diberikan kepada pihak perempuan. Masih ada biaya lain yang harus dihitung laki-laki contohnya, biaya martumpol atau sering disebut namosok dan lain-lain. Jangan sampai terjadi salah perhitungan dan membuat berhutang.

BACA JUGA: 5 Nasehat (Poda) Orang Batak Sebagai Bekal Hidup di Perantauan

Dalam adat Batak mengenai sinamot ini ada sebuah umpasa yang berbunyi: "Amporik mallipik, Onggang marbabang, Gabe do parsinamot naotik, gabe nang parsinamot nagodang."Maksudnya sah atau tidaknya sebuah pesta pernikahan bukan ditentukan oleh besar kecilnya sinamot yang diberikan. Horas.

Heffri Hutapea Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Share :