Perbedaan Mangalap Boru Ni Tulang, Pariban, dan Marpariban

Memang dalam kehidupan sehari-hari mangalap boru ni tulang sering sekali dianggap sama dengan mangalap pariban. Ternyata ada perbedaan yang sangat jelas diantaranya, apakah kalian tahu apa bedanya mangalap boru ni tulang, mangalap pariban dan marpariban?

Sebelumnya kita harus tahu dulu apa arti Pariban, dalam pergaulan sekarang sering juga orang mengganti kata Pariban menjadi Iban. Yang dimaksud dengan pariban adalah sepupu kita. Jika kita seorang laki-laki pariban kita adalah anak perempuan dari saudara laki-laki ibu kandung kita, dan jika kita seorang perempuan pariban kita adalah anak laki-laki dari saudara perempuan ayah kita. Tetapi jika kita sudah menikah, orang lain yang marga (boru) istrinya sama dengan istri kita bisa juga kita sebut sebagai pariban.

Sekarang ada 3 versi:
1. Mangalap boru ni tulang.
2. Mangalap pariban.
3. Na marpariban.

Ketiganya memiliki arti yang berbeda. Jika disebut mangalap boru ni tulang, berarti silaki-laki menikahi putri tulang kandungnya. Dan panggilan kepada mertuanya tetaplah Tulang/Nantulang, tidak menjadi amang/inang simatua.

Mangalap pariban memiliki arti yang dinikahi oleh si laki-laki adalah gadis yang semarga dengan ibu kandungnya kecuali anak tulang kandung. Misalnya ibu seorang pemuda adalah boru Hutapea kemudian ia menikahi gadis yang boru Hutapea juga tetapi bukan anak tulang kandung. Dan panggilan kepada bapak/ibu mertuanya menjadi amang/inang simatua.

Baca Juga: Daftar Marga Batak Yang Marpadan

Yang ketiga adalah na marpariban, yang dimaksud namarpariban adalah hubungan antara dua orang yang memiliki istri dengan marga yang sama.

Demikianlah perbedaan mangalap boruni tulang, mangalap pariba dan na marpariban. Semoga bermanfaat.

Heffri Hutapea Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Share :