Daftar Marga Batak Yang Memiliki Padan (Marpadan)
Ada beberapa marga pada suku Batak yang memiliki padan atau sering disebut marpadan. Kata marpadan berasal dari kata dasar Padan yang artinya janji atau perjanjian. Sehingga marga yang marpadan dapat diartikan sebagai hubungan antar marga yang di ikat oleh perjanjian.
Mengenai padan ini ada sebuah umpasa yang berbunyi: Togu urat ni bulu, toguan urat ni padang, togu nidok ni uhum, toguan nidok ni padan (teguh akar bambu, lebih teguh akar rumput padang, teguh ikatan hukum, lebih teguh ikatan janji). Umpasa ini menegaskan bahwa hubungan antara marga yang marpadan sangat kuat. Itulah alasan mengapa marga yang memiliki padan menganggap satu sama lain saling terikat.
1. Marpadan dengan manusia
Hubungan padan ini adalah antara suatu marga dengan marga lain dalam komunitas masyarakat Batak.
2. Marpadan dengan hewan
Ada beberapa marga yang memiliki suatu perjanjian dengan hewan. Biasanya padan tersebut berisi larangan memakan, menyakiti, atau membunuh jenis hewan tertentu oleh keturunan marga tersebut.
Mengenai bagaimana proses suatu marga memiliki padan dengan marga lain atau hewan tertentu tidak dapat kita ketahui secara pasti. Mungkin ada kisah dibalik terjadinya padan.
2. Manullang dengan Panjaitan
3. Hutapea Laguboti dengan Pangaribuan
4. Purba dengan Lumbanbatu
5. Sinambela dengan Panjaitan
6. Sibuea dengan Panjaitan
7. Sitorus dengan Hutajulu (Aruan, Hutahaean)
8. Sitorus Pane dengan Nababan
9. Naibaho dengan Lumbantoruan
10. Silalahi dengan Tampubolon
11. Sihotang marpadan dengan Toga Marbun (Lumbanbatu, Lumbangaol, Banjarnahor)
12. Manalu dengan Banjarnahor
13. Sinaga Bonor Suhutnihuta dengan Situmorang Suhutnihuta
14. Sinaga Bonor Suhutnihuta dengan Pandiangan Suhutnihuta
15. Simamora Debataraja dengan Manurung dan Lumbangaol
16. Nainggolan dengan Siregar
17. Tampubolon dengan Sitompul
Contoh marga yang memiliki padan atau marpadan dengan hewan memang tidak banyak. Beberapa hewan yang diistimewakan misalanya anjing dengan corak tertentu dan kera dengan jenis tertentu.
Marpadan |
Mengenai padan ini ada sebuah umpasa yang berbunyi: Togu urat ni bulu, toguan urat ni padang, togu nidok ni uhum, toguan nidok ni padan (teguh akar bambu, lebih teguh akar rumput padang, teguh ikatan hukum, lebih teguh ikatan janji). Umpasa ini menegaskan bahwa hubungan antara marga yang marpadan sangat kuat. Itulah alasan mengapa marga yang memiliki padan menganggap satu sama lain saling terikat.
Jenis-jenis padan
Jika kita melihat subjek yang terlibat dalam suatu padan, maka padan bisa dibedakan menjadi dua yaitu:1. Marpadan dengan manusia
Hubungan padan ini adalah antara suatu marga dengan marga lain dalam komunitas masyarakat Batak.
2. Marpadan dengan hewan
Ada beberapa marga yang memiliki suatu perjanjian dengan hewan. Biasanya padan tersebut berisi larangan memakan, menyakiti, atau membunuh jenis hewan tertentu oleh keturunan marga tersebut.
Mengenai bagaimana proses suatu marga memiliki padan dengan marga lain atau hewan tertentu tidak dapat kita ketahui secara pasti. Mungkin ada kisah dibalik terjadinya padan.
Daftar marga Batak yang marpadan
1. Hutabarat dengan Silaban Sitio2. Manullang dengan Panjaitan
3. Hutapea Laguboti dengan Pangaribuan
4. Purba dengan Lumbanbatu
5. Sinambela dengan Panjaitan
6. Sibuea dengan Panjaitan
7. Sitorus dengan Hutajulu (Aruan, Hutahaean)
8. Sitorus Pane dengan Nababan
9. Naibaho dengan Lumbantoruan
10. Silalahi dengan Tampubolon
11. Sihotang marpadan dengan Toga Marbun (Lumbanbatu, Lumbangaol, Banjarnahor)
12. Manalu dengan Banjarnahor
13. Sinaga Bonor Suhutnihuta dengan Situmorang Suhutnihuta
14. Sinaga Bonor Suhutnihuta dengan Pandiangan Suhutnihuta
15. Simamora Debataraja dengan Manurung dan Lumbangaol
16. Nainggolan dengan Siregar
17. Tampubolon dengan Sitompul
Contoh marga yang memiliki padan atau marpadan dengan hewan memang tidak banyak. Beberapa hewan yang diistimewakan misalanya anjing dengan corak tertentu dan kera dengan jenis tertentu.
Baca Juga: Pola Perkampungan dan Jenis Rumah Adat BatakDemikianlah daftar marga marpadan pada suku Batak yang saya kumpulkan dari berbagai sumber. Jika ada kesalahan dan kekurangan mohin dituliskan dalam kolom komentar.
Suku Batak yang satu hal saya tau sangat memegang silsilah atau tambo marganya, sehingga setiap org paham kedudukan masing2 dalam tingkatan marganya. Gitukan yah bang?
ReplyDeleteJadi apakah tdk boleh boru Sinaga dengan marga Pandiangan?
ReplyDeleteHutapea dengan Simorangkir apakah bisa?
ReplyDelete