Alasan Mengapa Orang Batak Melarang Perkawinan Beda Suku

Bagi kebanyakan orang Batak yang masih tinggal di Bonapasogit (kampung halaman) pernikahan beda suku diluar clan Batak (Karo, Simalungun, Toba, Pakpak, Mandailing/Angkola) masih kurang mendapat dukungan dari dari orang tua.Bukan tidak merestui anaknya menikah dengan suku lain, namun sebisa mungkin pernikahan sesama putra-putri Batak itulah yang diharapkan.

Beberapa alasan yang menjadi pertimbangan para orang tua menikahkan anaknya dengan suku lain sebagai berikut.

1.Sudah memahami sifat orang Batak
Orang Batak selalu memperjuangkan keluarganya, inilah yang membuat para orang tua lebih yakin akan keutuhan rumah tangga anaknya jika memiliki menantu orang Batak juga.Selain itu orang Batak adalah pekerja keras dan setia.

2.Perbedaan Budaya
Dalam suku Batak seorang yang sudah menikah akan langsung masuk hitungan kegiatan adat, untuk itu menantu yang keturunan Batak juga akan lebih mengerti dan lebih menghargai budayanya.Seluk beluk adat, Tarombo, dan jalinan hubungan keluarga antara kedua belah pihak.

3.Perasaan Segan
Para orang tua Batak merasa segan mendatangi rumah atau minta tolong kepada anaknya jika menantunya berbeda suku.Lain halnya jika menantunya orang Batak juga, dikarenakan sudah saling mengerti sifat.

Itulah beberapa alasan yang dapat saya bagikan, karena setiap orang pasti punya alasan tersendiri.Tidak ada larangan untuk menikahi suku lain dalam budaya Batak.Jadi semua tergantung kita. 😁

Saya juga ingin berbagi cerita lucu tentang pernikahan beda suku, semoga terhibur:

Ada seorang pemuda Batak menikah dengan gadis jawa dan mereka tinggal dipulau jawa.Pada suatu waktu orang tua si laki-laki rindu dan ingin mengunjungi anaknya di pulau jawa.Singkat cerita berangkatlah orang tua itu dari toba sementara anaknya menjemput di bandara.Sesampainya didepan rumah mereka disambut oleh istri anaknya yang sudah dari tadi menunggu.Begitu melihat kedatangan mertuanya si istri berkata "Eh... siamang sudah sampai."
Tersinggunglah mertua itu karena menantunya memanggilnya dengan sebutan siamang.(Siamang itu sejenis orang utan).

Heffri Hutapea Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Share :